Mencuci tangan jadi aktivitas penting yang harus benar-benar diperhatikan. Bahkan saat Anda tidak dapat mengakses air dan sabun, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan agar Anda mencuci tangan menggunakan hand sanitizer.
Hal yang sama dianjurkan oleh Food and Drug Administration (FDA). Dalam keterangannya, untuk produk hand sanitizer dengan kandungan 60% alkohol, hand sanitizer efektif menangkal berbagai jenis virus dan bakteri hanya dalam waktu 20 detik.
Namun bukan tanpa efek samping, terlalu sering mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer sama-sama dapat meninggalkan resiko yang cukup mengganggu, diantaranya tangan menjadi kering, iritasi, hingga peningkatan risiko dermatitis kontak.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Contact Dermatitis tahun 2005, menyebut jika paparan bahan iritan, seperti alkohol, larutan detergen dan lainnya, dapat meningkatkan risiko dermatitis kontak yang ditandai dengan peradangan berupa ruam kemerahan pada kulit.
Dalam kondisi lanjut, peradangan di kulit bisa berkembang menjadi munculnya sensasi gatal serta ruam merah, sensasi kulit panas seperti terbakar, dan lainnya.
Hand Sanitizer Antis Bisa Jadi Solusi
Alkohol merupakan bahan aktif yang dapat menggerus kelembaban alami tubuh dengan cara menyerap lemak alami yang terkandung pada kulit. Hal yang sama berlaku untuk kandungan SLS (Sodium Lauryl Sulfat) yang terdapat dalam sabun cuci tangan.
Untuk mengatasi resiko tersebut, hal pertama yang wajib diperhatikan adalah, pastikan agar Anda menggunakan hand sanitizer spray Antis dari Enesis yang mengandung pelembab atau moisturizer, sehingga kelembaban alami pada kulit bisa terjaga dengan baik.
Studi yang dilakukan tim peneliti Department of Chemical Engineering, Hanyang University, Seoul, dan diterbitkan dalam Journal Elsevier, menjelaskan jika moisturizer efektif memperbaiki skin barrier yang rusak akibat penggunaan alkohol.
Selain itu, Antis Hand Sanitizer mengandung alkohol 70 persen, sehingga jauh lebih efektif membunuh kuman, dalam waktu yang jauh lebih singkat, 4 detik saja. Selain itu, produk ini punya beberapa keunggulan lainnya, diantaranya:
- Kemasannya praktis, bisa digunakan dimana saja.
- Cepat kering dan tidak lengket saat digunakan.
- Kemasan travel friendly, anti tumpah dan anti bocor.
- Kemasan praktis berbentuk spray makin memudahkan penggunaannya.
- Aromanya sangat lembut, dan ampuh menghilangkan bau di tangan.
Selain itu, kandungan aktif di dalam Antis Hand Sanitizer memiliki efek long lasting hinga 2 jam, sehingga dapat memberi perlindungan yang lebih optimal.
Cara penggunaannya sangat mudah, Anda hanya perlu menyemprotkan atau menuangkan sedikit (Antis Hand Sanitizer gel) produk tersebut di satu tangan, kemudian sapukan ke tangan lainnya seperti sedang mencuci tangan. Bersihkan juga bagian sela-sela jari, ujung kuku dan punggung tangan.
Antis Hand Sanitizer terdiri dari beberapa varian. Untuk Antis spray, Anda bisa memilih varian Antis Lime, Antis Cucumber, dan Antis Lucky Charm. Sementara untuk varian gel, Anda bisa memilih produk Antis Fresh Clean Gel.
Antis Hand Sanitizer bisa didapat di hampir seluruh apotik atau minimarket di Indonesia, atau Anda juga bisa membelinya di situs e-commerce seperti JD.ID, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan lainnya.