Apa itu switch? Switch sendiri adalah salah satu perangkat keras jaringan yang memiliki fungsi untuk menghubungkan media dari sejumlah perangkat komputer yang dilakukan secara bersamaan. Di mana menghubungkan ke sejumlah jaringan komputer ini akan dilakukan menggunakan paket switching dengan tujuan untuk bisa menyaring sekaligus meneruskan data ke sejumlah perangkat komputer yang diinginkan atau dituju.
Apa Fungsi Switch?
Zaman yang berkembang kian canggih saat ini memang memberikan banyak dampak khususnya dari perkembangan pada dunia teknologi. Di mana ada banyak kemudahan dan kecepatan untuk melakukan transfer data. Bahkan sampai saat ini, ada 48 port yang bisa digunakan dengan berbagai fitur unggulannya yang sudah diberikan. Ada beberapa fitur dari switch ini sendiri yang bisa dilakukan dengan membayarkan harga tertentu agar bisa mendapat kualitas yang terbaik pastinya.
Apa itu fungsi switch? Fungsi utama dari switch ini sendiri digunakan sebagai sebuah titik utama atau titik fokus dari jaringan LAN yang akan digunakan untuk menerima data dan informasi dari sejumlah perangkat yang terhubung dengan switch sendiri. Adapun yang membedakan switch ini sendiri adalah switch hub.
Perbedaan Switch Unmanaged dan Switch Managed
Switch unmanaged adalah switch yang memungkinkan untuk tersambung pada perangkat baik PC maupun printer. Keduanya bisa saling terhubung dengan adanya pengaturan default dari pabrik. Sehingga siapa pun yang akan menggunakannya, tidak bisa melakukan banyak perubahan. Jenis switch ini sangat cocok bagi beberapa pekerja yang ingin bekerja dengan cepat tanpa ribet.
Sedangkan jenis switch lain yang juga bisa digunakan adalah managed switch. Switch ini adalah switch yang memiliki fungsi yang sama dari jenis sebelumnya. Hanya saja, jenis switch ini jauh lebih canggih karena ada banyak fitur mumpuni yang membantu mendukung siapa pun yang akan menggunakan jenis switch ini sendiri. Selain itu, dalam jenis ini, Anda akan disuguhkan dengan berbagai fitur canggih yang tidak akan ditemukan pada jenis switch yang lainnya.
Switch managed memiliki sejumlah fitur seperti Quality of Service (QoS). Sehingga pada switch managed ini sendiri, Anda bisa melakukan banyak pengaturan bandwidth yang sudah secara otomatis tersedia. Kemudian, ada juga beberapa paket data yang cukup penting untuk bisa berjalan terlebih dahulu.
Kemudian, fitur lain yang akan didapatkan seperti Simple Network Management Protocol atau SNMP. Dengan adanya fitur ini, maka siapa pun bisa mengawasi status atau melakukan monitoring dari kinerja jaringan. Bahkan untuk admin jaringannya nanti bisa membantu untuk memperbaiki apabila terjadi sebuah kendala pada jaringan komputer.
Switch managed juga menyediakan beberapa jalur analogi sebanyak 2 jenis jalur. Di mana kemudian jalur ini akan membantu dalam melakukan proses transfer data dari jalur utama dan juga jalur cadangannya. Untuk sebutan atau nama dari fitur ini adalah redundancy. Fitur ini adalah fitur yang sangat penting. Apalagi jika jaringan komputer sedang mengalami masalah, maka fitur inilah fitur yang cukup berjasa untuk menyediakan jalur secara alternatif untuk lalu lintas. Sebagai contohnya jika suatu saat data yang akan dikirimkan gagal, maka fitur ini akan dengan sigap untuk membuat cadangan untuk bisa dikirimkan ulang lagi nantinya.
Itulah perbedaan dari kedua switch yang sering digunakan oleh banyak orang. Pastinya, keduanya akan memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing. Apalagi dengan banyaknya fitur yang mumpuni bisa membantu banyak orang untuk mendapat kemudahan khususnya dalam jaringan komputer.