Simpangan rata-rata adalah nilai rata-rata dari selisih setiap data dengan nilai mean atau rataan hitungnya. Deviasi rata-rata sering dilambangkan dengan SR.

Rumus simpangan rata-rata biasanya digunakan untuk menentukan ukuran dan penyebaran data dalam salah satu analisis data deskriftif.

Rumus Simpangan Rata-rata

Secara garis besar, rumus simpangan rata-rata dibagi menjadi dua, yakni simpangan rata-rata data tunggal dan simpangan rata-rata berkelompok.

  1. Rumus Simpangan rata-rata tunggal

Keterangan:

SR: simpangan rata-rata

X: data ke-i, ada juga yang menyimbolkan dengan xi

X dengan akses garis di atas: nilai rata-rata data

n: banyak data

  1. Rumus Simpangan rata-rata kelompok

Keterangan:

SR: simpanan rata-rata

Xi: data ke-i

x aksen: nilai rata-data data

fi atau f: total frekuensi

Contoh Soal Rumus Simpangan Rata-Rata

Agar kamu lebih memahaminya, berikut beberapa contoh soal dan cara menghitung rumus simpangan rata-rata:

  1. Coba kamu hitung simpangan rata-rata dari data dibawah ini:
Interval Nilai Frekuensi
1-3 10
4-6 6
7-9 5
10-12 5
13-15 4

Untuk dapat mencari simpangan rata-rata data di atas, kamu perlu mencari tahu dulu nilai tengah (xi).

Intervensi Nilai Frekuensi (fi) Nilai tengah (xi) Fi.xi
1-3 10 2 20
4-6 6 5 30
7-9 5 8 40
10-12 5 11 55
13-15 4 14 56
Total 30   201

Selanjutnya adalah mencari x aksen dengan menggunakan rumus dibawah ini:

x aksen =

x aksen =

x aksen = 6,7

Langkah selanjutnya adalah kamu perlu mencari simpangan rata-rata dari masing-masing interval data untuk menentukan ∑ fi,xi aksen pada rumus. Caranya adalah:

Interval nilai (fi) (xi) Fi.xi |xi-x aksen| Fi|xi-x aksen|
1-3 8 2 16 |2-6,7| = 4,7 47
4-6 4 5 20 |5-6,7| = 1,7 10,2
7-9 3 8 24 |8-6,7| = 1,3 6,5
10-12 3 11 33 |11-6,7| = 4,3 21,5
13-15 2 14 28 |14-6,7| = 7,3 29,2
Total 20   105   114,4

Langkah yang terakhir, kamu masukkan hasilnya ke rumus awal untuk mencari simpangan rata-rata.

SR = 114,4 : 30 = 3,81

  1. Coba hitung simpangan rata-rata dari data dibawah ini:
Interval Nilai Frekuensi
1-3 3
4-6 4
7-9 5
10-12 8
13-15 5

Langkah yang pertama, kamu perlu mencari tahu dulu nilai tengah (xi).

Intervensi Nilai Frekuensi (fi) Nilai tengah (xi) Fi.xi
1-3 3 2 6
4-6 4 5 20
7-9 5 8 40
10-12 8 11 88
13-15 5 14 70
Total 25   224

Selanjutnya adalah mencari x aksen dengan menggunakan rumus dibawah ini:

x aksen =

x aksen =

x aksen = 8,96

Langkah selanjutnya adalah kamu perlu mencari simpangan rata-rata dari masing-masing interval data untuk menentukan ∑ fi,xi aksen pada rumus. Caranya adalah:

Interval nilai (fi) (xi) Fi.xi |xi-x aksen| Fi|xi-x aksen|
1-3 3 2 6 |2-8,96| = 6,96 20,88
4-6 4 5 20 |5-8,96| = 3,96 15,84
7-9 5 8 40 |8-8,96| = 0,96 4,8
10-12 8 11 88 |11-8,96| = 2,04 16,32
13-15 5 14 70 |14-8,96| = 5,04 25,2
Total 25   224   83,04

Langkah yang terakhir, kamu masukkan hasilnya ke rumus awal untuk mencari simpangan rata-rata.

SR = 83,4 : 25 = 3,336

  1. Hitung simpangan rata-rata dari data 4, 4, 5. 7, 9?

Diketahui:

n = 5

Selanjutnya,  kamu perlu mencari x dengan aksen garis di atasnya (nilai rata-rata). Caranya adalah dengan membagi jumlah seluruh data dengan banyaknya data.

Jadi:

x aksen = 4+4+5+7+9 : 5

x aksen = 29 : 5 = 5,8

Maka, x aksen = 5,8

Selanjutnya kamu bisa mencari simpangan rata-rata sebagai berikut:

SR =

SR =

SR =

SR =

SR = 1,88

Jadi simpangan rata-rata data tunggal di atas adalah 1,88

By Gamanto